Dimaharkan salah satu keris milik keluarga Ibu Sri Lestari dari Nusukan, Kota surakarta dengan spesifikasi sebagai berikut
Ngadiboyo merupakan salah satu laskar perang Pangeran Diponegoro yang melarikan diri ke Daerah Nganjuk Jawa Timur ketika Diponegoro tertangkap oleh VOC. Ketika sudah menetap di Nganjuk, Ngadiboyo dan keturunan nya melanjutkan tradisi membuat keris dan tombak. Keris Ngadiboyo cukup langka karena hanya diproduksi oleh 3 generasi saja. Keris ini dahulu sering sekali digunakan oleh keluarga Ibu Sri Lestari kemudian berada di brankas selama puluhan tahun tanpa di rawat dengan baik. Kemudian ketika kita warang dan jamas, pesi dan gonjo menipis karena tebalnya karat yang ada pada Keris.