Keris Brojol Pakualaman Tri Pamor Gonjo Sumber Wasilah Kerejekian

Jenis Pu saka Ke ris Lurus Dhapur Brojol Tri Pamor ( Tirto Tumetes, Putri Kinurung, Bendo Segodo ) Pamor Gonjo Sumber Tangguh Sepuh Est. Mataram Awal Empu Pakualaman Panjang Wilah ±30 Cm Sampai Gonjo Panjang Pesi ±6,7 Cm Warangka Gayaman Surakarta Mendak Mrican Pendok - Panjang Total dengan Warangka ±53 Cm Sekilas Sejarah & Wasilah Ke ris Brojol dari era Mataram awal mengacu pada periode Kerajaan Mataram Islam yang berdiri pada akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17. Ke ris Brojol sendiri adalah jenis ke ris yang memiliki bentuk yang sederhana dan lurus. Ke ris ini dikaitkan dengan kelahiran spiritual dan dianggap sebagai representasi dari keinginan dan harapan tanpa batas. Ke ris brojol dengan Tri Pamor diatas memiliki makna dan manfaat supranatural yang mendalam dalam budaya Jawa. “Tirto” berarti air, dan “Tumetes” berarti menetes, sehingga Tirto Tumetes menggambarkan air yang menetes. Air dianggap sebagai sumber kehidupan dan simbol keberuntungan. Dalam konteks ke ris, Tri Pamor sering diinterpretasikan sebagai simbol kelimpahan rejeki yang tidak pernah berakhir, seperti aliran air yang terus mengalir. Filosofi di balik Tri Pamor ini adalah bahwa keberuntungan dan rejeki akan terus mengalir dalam kehidupan seseorang, tidak hanya dalam bentuk materi tetapi juga kesehatan, pengetahuan, dan waktu. Ke ris dengan pamor ini dihargai tidak hanya karena keindahannya tetapi juga karena nilai spiritual dan esoteris yang diyakini membawa berbagai keberkahan. Perlu dicatat bahwa pandangan ini bersifat esoteris dan merupakan bagian dari kepercayaan tradisional. Manfaat supranatural dari ke ris brojol Tri Pamor tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, tetapi dihormati dan dihargai dalam konteks budaya dan spiritualitas Jawa. Untuk tata cara penggunaan, perawatan dan amalan akan kami jelaskan lebih gamblang setelah diterima. Semoga Budaya - Budaya warisan leluhur tidak pernah punah. Salam Rahayu ??